Minggu, 18 Desember 2011

Surat Untuk Kamu


          Wahai sahabatku, ingatkah ketika diri kita sedang merasa sendiri? Apa yang engkau butuhkan? Tahukah? Engkau butuh seseorang yang membuatmu tak merasa sendiri lagi. Di dalam rasa kesendirian itu, engkau merindukan hari-hari ceriamu bersama yang lainnya. Pada tahap ini, hati ini sedang berada di bawah. Butuh pemberi semangat. Akan tetapi, diri ini rasanya ingin sendiri dulu. Padahal, didalam hati yang palng dalam menginginkan hadirnya teman-teman, sahabat dan keluarga. Aku tak akan pernah tahu apa sebenarnya isi hatimu sahabatku, dan sahabatmu selain aku juga sama sepertiku.

          Sahabatku, sadarlah kalau selama ini ia selalu mendengar mimpi-mimpimu, cerita-ceritamu dan tertawa akan kelucuanmu. Bersamaa n dengan itu, hatinya sedang kesepian alias merasa sendiri. Selamat wahai sahabat, engkau berhasil membuatnya lupa dari kesendiriannya. Dan hal ini bisa terjadi padamu. Yakinlah pasti ada seseorang yang akan selalu mendukungmu, mengingatkanmu, mendengarkanmu, memarahimu, menjitakmu dan mendoakanmu. Wahai sahabatku, aku tak ingin kamu merasa sendiri lagi. Perlu kau ingat dan garis bawah, wahai sahabatku, tak selamanya selalu itu selalu. Akan ada sebuah takdir yang membuat selalu menjadi tak selalu lagi. Tapi, ingatlah dan jangan lupakan hal ini sahabat, jika aku tak lagi bisa berdiri di sampingmu, engkau masih punya Dia yang akan selalu berada padamu. Berjanjilah padaku agar kau tak merasa sendiri lagi.
Salam, sahabat ;) 

0 komentar:

Posting Komentar